Mendadak Cleaning Service?
Secara umum definisi Cleaning Service adalah memberikan
pelayanan kebersihan sebuah gedung / bangunan baik indoor ataupun outdoor
sehingga tercipta suasana yang nyaman dalam menunjang aktifitas. (http://damarindomandiri.com/product-view/cleaning-service)
Mungkin seharusnya tugas Cleaning Service juga untuk membersihkan
sampah gelas plastik dari sisa Seminar PHP yang dilaksanakan untuk peserta
Jurnalis Blog KSC VII. Namun salah satu peserta Jurnalis Blog ini rela mendadak
menjadi Cleaning Service untuk
membantu membersihkan. Satu persatu gelas plastik dia pungut dan dimasukkan
pada tempat sampah. Begitu mulia sekali hati peserta ini mau membantu
membersihkan sampah-sampah gelas plastik.
Kehebohan Kontes Gadis Batik 2013
Kontes Putri Lingkungan atau PLH yang biasanya diadakan
dalam School Contest kali ini digantikan dengan kontes Putri Batik. Kontes ini
adalah salah satu persembahan yang di sponsori oleh Suminar Collection.
Satu persatu peserta dipanggil untuk menunjukkan aksi dan
kebolehannya di atas panggung. Mereka melenggak leggok dengan mengenakan batik
khas daerah asalnya. Dengan gayanya masing-masing, para kontestan Putri Batik
ini membius semua yang hadir.
Setelah berlenggak lenggok di atas panggung. Mereka
diberikan kesempatan untuk mempresentasikan batik asal daerah masing-masing
yang mereka kenakan. Seperti daerah Kediri yang mempunyai motif batik Wilis,
Teratai, Garuda Muka, bunga Lotus dan daerah Nganjuk yang mempunyai motif batik
Stupa yang dipopulerkan oleh ibu Bupati Nganjuk.
Dalam mempresentasikan batik yang mereka kenakan, berbagai ekspresi
muncul dari wajah para kontestan. Ada yang sangat lancar dan tegas dalam
mempresentasikan batiknya. Sebut saja Farida. Gadis manis ini berasal dari SMA
7 Kediri. Batik yang dikenakannya adalah batik bermotif Garuda Muka dengan
warna hitam merah. Merah melambangkan keberanian dan hitam melambangkan
keteguhan. Selain itu juga ada yang sedikit grogi bahkan ada yang saking groginya saat mempresentasikan
batiknya hingga hampir meneteskan air mata. Tetapi masih banyak juga peserta
yang tetap percaya diri dalam mempresentasikan batik yang mereka kenakan hingga
acara berakhir.
K-Pop ala Caisar Keep Smile
Ada-ada saja ulah dari anak-anak MAN Kota Kediri III kali
ini. Sebagai supporter terbanyak yang hadir, untuk mengisi waktu break mereka
melakukan sesuatu. Apa itu sesuatunya? Ini dia…
Di tengah-tengah waktu
luang mereka memanfaatkan waktu untuk flash mob atau dance bareng-bareng.
Dengan sangat kompak mereka melakukannya di atas panggung. Lagu yang mereka
gunakan adalah OST dari serial drama korea “Dream High” dengan judul yang sama
seperti judul dramanya yaitu Dream High. Tak heran jika hal ini menjadi pusat perhatian
terutama para K-Popers yang hadir.
Ada yang unik dari anak-anak MAN Kota Kediri III kali ini.
Ada seorang yang berdandan ala Caisar yang lagi hits lengkap dengan acsesorisnya.
Ada-ada saja ya sekarang ini, K-Pop ala Caisar Keep Smile.
Serunya Pembagian Doorprize
Setelah lomba menggambar dan mewarnai anak
selesai. Selanjutnya adalah sesi bagi-bagi hadiah dari Staedtler. Wahh…, adik-adik
kecil ini sangat semangat lho menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh
Bunda MC yang cantik. Bahkan kebanyakan dari mereka duduk dan berdiri
mengelilingi Bunda MC.
Kelucuan semakin terlihat saat Bunda MC
mengajukan beberapa pertanyaan. Saat diberikan pertanyaan “Tanggal 5 Oktober
hari apa anak-anak?” salah seorang anak kecil laki-laki dengan sangat
lantang, polos, jelas dan keras sekali
menjawab “Hari Sabtu bu!”. Serentak penonton langsung tertawa mendengarnya.
Padahal yang dimaksudkan adalah Hari TNI. Ada juga yang saat ditanya “Hobi
kalian apa?” semuanya juga serentak menjawab “Bersepeda”. Kompak sekali yaa
adik-adik ini.
Pada acara kali ini juga ada satu buah sepeda untuk peserta
undian yang beruntung. Cara mengundinya adalah dengan mengambil secara acak
gambar dari peserta kemudian ditunjukkan. Setelah ditunjukkan pemilik gambar
harus maju kedepan. Undian ini diadakan 3 kali karena dua peserta pertama yang
dipanggil sudah tidak ada ditempat sehingga harus digantikan oleh pesreta
lainnya. Dan akhirnya, sepeda berwarna pink itu menjadi milik Gladis Ayuwidya,
siswi mungil dari TK Dharmawanita Tempus.
Saat MC memberikan kesempatan kepada ibunda
dari Gladis untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada Staedtler, ibu
Gladis memberikan saran, untuk tahun depan hendaknya lebih dipisahkan lagi
antara siswa PAUD dan siswa TK karena perbedaan kemampuan.
Wahhh.., selamat ya untuk adik yang
beruntung…
Final untuk yang Unyu
Wahh…, kontes Batik anak yang digelar Sabtu kemarin yang
membuat semua orang merasa geregetan dengan tingkah lucu adik-adik nan unyu ini
telah mencapai tahap final dengan terpilihnya 5 kontestan.
Penasaran bagaimana serunya gadis-gadis cilik ini berlenggak
lenggok di panggung? Mari kita lihat.. Peserta yang pertama adalah Diah Almira, peserta yang masih berumur
3,5 tahun ini memakai gaun biru bermotif merah. Dengan sangat percaya diri
melangkahkan kakinya mengelilingi panggung dengan penuh gaya. Selanjutnya
adalah Gracia Alvina dari SDN
Banjaran V Kediri. Gadis kecil ini memakai gaun warna pink dengan bagian
belakang yang sangat lebar. Bagian belakang ini dimanfaatkannya untuk tampil
lebih gaya. Kontestan nomor selanjutnya adalah Natasha dari SDK Santo Yoseph yang memakai baju berwarna merah
gelap. Peserta
yang terlihat manis sekali ini baru berusia 7 tahun. Yang keempat adalah Agatha Evania Ratna Dewanti yang memakai gaun warna biru cerah. Agatha berasal
dari SDN Banjaran I Kediri. Dan yang paling terakhir adalah Najwa D.L dari SDN Burengan II. Motif
batik bunga-bunga yang dikenakan oleh Najwa sangat cocok dengan Najwa yang
masih berusia 6 tahun.
Banyak sekali kelucuan-kelucuan yang timbul akibat gaya dari
adik-adik manis ini saat di atas panggung yang selalu bisa membuat penonton
tersenyum dan tertawa, juga para fotografer yang sangat antusias untuk berebut
tempat guna mendapatkan posisi terbaik untuk foto yang mereka ambil meskipun
harus berdesak dengan fotografer lain.