Posted by : Unknown Oktober 04, 2013

          SMAPTA atau SMAN 7 Kediri membuat mading yang lain dari yang lain. Keunikan dari mading SMAN 7 kediri ini adalah seperti buku, bisa dibuka maupun ditutup.
          Saat kami tanya, salah seorang kru menjawab buku itu adalah Kitab Sutasoma karya Jayabaya yang dibuang. Hingga suatu saat ditemukan di masa depan. Saat ditemukan di masa depan, buku itu terbuka dan terbentuklah imajinasi masa depan yang telah diramalkan oleh Jayabaya di masa lalu.
Dalam mading SMAPTA ada 2 kru yang berdandan menjadi 2 tokoh yang berbeda. Tokoh yang pertama adalah peramal. Tokoh peramal ini mewakili masa lalu dan meramalkan keadaan masa depan. Sedangkan tokoh yang kedua adalah robot yang awalnya kami kira adalah tokoh Danbo. Robot mewakili masa depan sekaligus tokoh yang menemukan buku ramalan yang terbuang dari masa lalu yang ditulis oleh sang peramal.
          Proses pembuatan mading ini memakan waktu 1 minggu. Dengan jumlah kru 8 orang, mading ini cukup bagus. Para kru mading memakai kaos hitam yang bertuliskan Closed. Saat kami tanya, apa arti dari Closed, mereka menjawab Closed adalah nama dari kelas kru mading  yang merupakan singkatan dari “Community Class of IPS Dua”.

{ 1 komentar... read them below or add one }

^_^ Copyright © 2012-2013 Bow KSC-7 | Powered by Blogger | Designed by Johanes Djogan | Redesign by Setyawan Umar ^_^